Kehampaan Meniadakan Kepemimpinan Islam

Daftar Isi

Qiyadah fikriyah Islam terpancar dalam Ideologi Islam

Ideologi Islam kini hanya diemban oleh individu-individu sebab umat kini telah terpecah belah


Penulis Kiki Zaskia, S. Pd

Pegiat Literasi


Siddiq-news.com, OPINI -- Warga Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar telah diserang pesawat nirawak/drone. Serangan tersebut menewaskan 150 orang. Menewaskan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak. Adapun perahu yang mengangkut yang mengangkut pengungsi Rohingya, tenggelam di Sungai Naf, karena dianiaya parah di Myanmar. Nahas, korban yang selamat mencari mayat keluarganya ditumpukan ratusan mayat yang berada dipinggir Sungai.

Pelarian warga Rohingya makin massif pada tahun 2017, lebih dari 730.000 Rohingya terpaksa meninggalkan Myanmar setelah tindakan keras militer dengan tujuan genosida. 

Di belahan bumi lainnya, kaum muslim juga mengalami penjajahan yang amat tak manusiawi. 

1sr4el telah menyerang sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga sipil, dengan tiga roket. Sekitar 90 orang tewas, parahnya sejumlah jenazah terbakar. Hingga kini, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza bahwa, sejak saat serangan militer 1sra4el telah menewaskan hampir 40 ribu warga Palestina, menyebabkan 2,3 juta orang mengungsi dengan kondisi kelaparan. 

Tak hanya itu, Amerika Serikat telah mengucurkan dana sebesar 55,8 T ke Israel dalam rangka memperkuat persenjataan & peralatan militer 1sr4el. Hal ini juga berkaitan dengan antisipasi eskalasi konflik atas pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran dan komandan militer hizbullah Fuad Shukr di Beirut. 

Atensi AS dengan negara barat lainnya makin menunjukkan standar ganda yang nyata. Di sisi lain, negara yang mayoritas muslim masih dalam kelenaan dengan nasionalisme. Merasa aman dengan membebek pada Barat. Padahal, sejatinya mereka telah-akan tercaplok entah itu dengan penguasaan wilayah berupa sumber daya alam yang diekspansi, penjajahan ekonomi hingga proxy war perusakan generasi. 

Apabila diinsafi kehinaan yang terjadi pada umat muslim tak hanya disebabkan oleh kekuatan hegemoni barat dan sekutunya tetapi juga disebabkan oleh internal kaum muslim yang mengalami kemunduran sebab meninggalkan qiyadah fikriyah Islam dan mengambil selainnya. Apatah lagi, pemimpin kaum muslim kini juga telah melanggengkan Sekularisme (pemisahan agama dalam kehidupan) dengan menerapkannya dalam negerinya. 

Qiyadah fikriyah Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah telah dicampakkan dalam diri kaum muslim. Hukum yang mengambil hanya sebagian yang menguntungkan saja, seperti dana zakat dan dana haji. Namun, tidak mengambil hukum politik dalam Islam di mana politik sebagai jalan untuk mengurusi umat bukan untuk pemenuhan haus kekuasaan. 

Sehingga, dalam kehidupan sekularisme ini ibarat mencari jarum dalam jerami untuk mendapatkan perlindungan dari penguasa. Kaum muslim dan umat manusia lainnya akan terus terhina dengan berbagai macam kesempitan hidup, terusir, kelaparan, ketakutan serta kengerian lainnya kecuali dengan kembali membangun kehidupan Islam dengan qiyadah fikriyah Islam.

Qiyadah fikriyah Islam terpancar dalam Ideologi Islam. Ideologi Islam kini hanya diemban oleh individu-individu sebab umat kini telah terpecah belah, terdistorsi dengan perang pemikiran disebabkan masuknya ide-ide barat seperti sekularisme, kapitalisme, liberalisme serta pemikiran rusak lainnya pada benak kaum muslim. 

Namun, hal tersebut bukanlah menjadi aral besar untuk kembalinya kehidupan Islam. Sebagaimana Rasulullah saw. bersama para sahabat yang telah melewati fase dakwah ketika manusia tidak mengenal Islam hingga Rasulullah berhasil menyadarkan umat di Madinah untuk menjadi sebuah negeri yang menjadi negara adidaya yang kemudian menyebarkan Islam hingga 36 negara atau 1/3 dunia. 

Maka, untuk mengembalikan kehidupan Islam yang didalamnya kaum muslim dan umat manusia terlindungi oleh seorang khalifah, yaitu dengan mengikuti fikrah dan thoriqah metode dakwah Rasulullah saw. bersama para sahabat pada umat.

Sehingga makin jelas urgensi kelompok dakwah. Kelompok dakwah ideologis yang merangkul umat umat untuk bersama-sama menyadari bahwa Islam adalah agama yang mengatur urusan dari bagun tidur hingga bangun negara bahkan dari potong kuku hingga potong tangan. 

Hingga Allah Swt. memantaskan para pengemban dakwahnya bersama umat untuk mendapatkan pertolongan Allah Swt. agar umat mengemban qiyadah fikriyah Islam dan ada sebuah negara yang mengembannya (daulah Islam/khilafah). 

Sebab, sesungguhnya Allah Swt. tidak akan mengubah keadaan suatu kaum jika kita tidak mengupayakannya. Sehingga, para pengembannya harus mewujudkan keseriusan dalam berdakwah pada umat sehingga umat menginsafi bahwa segala kerusakan yang terjadi kini akibat saat ini tidak ada kehidupan Islam dalam masyarakat dibelahan dunia manapun kini. Serta, hanya Islam yang menjadi rivalitas sistem rusak kapitalisme dengan asasnya sekularisme.  

Wallahualam bissawab. []