Aborsi Marak Akibat Sistem Sekularisme Kapitalisme

Daftar Isi

Aborsi seakan-akan menjadi permasalahan yang tiada hentinya

Banyaknya remaja yang melakukan aborsi karena pergaulan bebas dan kurangnya pemahaman terhadap agama


Oleh. Leni Anisa


Siddiq-news.com, SURAT PEMBACA -- Dilansir dari Kompas.com hari Jumat tanggal 30 Agustus 2024, terduga sepasang kekasih ditangkap oleh polisi karena melakukan aborsi yang bertempat di Pegadungan, Kalideres Jakarta. Mereka tinggal bersama di sebuah kos dan sang lelaki sudah memiliki seorang istri. Mereka menjadi tersangka dan dijerat pasal 77A jo 45A Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta pasal terkait Aborsi dalam UU Kesehatan dan KUHP.

Aborsi seakan-akan menjadi permasalahan yang tiada hentinya. Banyaknya remaja yang melakukan aborsi karena pergaulan bebas dan kurangnya pemahaman terhadap agama. Banyaknya kasus aborsi telah menunjukkan bahwa buruknya sistem sekarang ini. Para remaja secara terang-terangan berduaan di hadapan umum tanpa ada yang menegur, dan bertingkah seakan mereka suami istri sehingga berujung kehamilan. Kemungkinan yang akan dilakukan adalah kalau tidak aborsi, ya, dibuang. 

Banyaknya tontonan pornografi dan pornoaksi di kalangan remaja mendorong mereka untuk melakukan hal tersebut. Di sisi lain, karena kurangnya pemahaman terhadap agama sedangkan dakwah amar makruf nahi mungkar malah dijegal. Hal ini karena penerapan sistem sekularisme kapitalisme yang menjauhkan agama dari kehidupan. Karena sistem pergaulan yang sangat bebas tanpa ada batasan sehingga menghilangkan nyawa seolah tidak ada harganya. Lebih parahnya lagi dibuang seenaknya di tempat pembuangan sampah, selokan, atau sungai. Hal ini menunjukkan bahwa sistem sekularisme kapitalisme gagal dalam melindungi nyawa manusia.

Bagaimana Islam memandang persoalan semua ini? Hanya dengan sistem Islam semua problematika kehidupan dapat diselesaikan.

Dalam Islam, nyawa manusia sangat berharga sehingga tidak boleh ada yang dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain, karena pertanggungjawabannya sangat berat di akhirat kelak. 

Agar tidak terjadi lagi aborsi, Islam mengatur pergaulan secara islami di mana laki laki dan perempuan dipisah. Laki-laki dan perempuan diwajibkan menutup aurat dengan sempurna. Laki laki dan perempuan akan diperintahkan untuk menundukkan pandangan. Islam juga akan menerapkan sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam sehingga mewujudkan ketaatan dalam aturan Islam.

Dengan sistem Islam, negara akan memberikan sanksi yang membuat jera pelakunya. Media massa akan selalu diawasi agar hanya menginformasikan kebaikan dan ketakwaan juga menutup konten yang bertentangan dengan Islam. Pemerintah pun akan selalu menyerukan dakwah amar makruf nahi mungkar ke seluruh pelosok negeri.Wallahualam bissawab. []