Syukur Bertambah, Kenikmatan Lanjut Merambah

Daftar Isi

 


Syukur merupakan ibadah kepada Allah Swt. yang pahalanya akan dilipatgandakan


Apabila kita mengingkari dan tidak bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah Swt. beri, maka azab Allah menanti


Penulis Arini Puji Lestari

Aktivis Dakwah Pangandaran


Siddiq-news.com--Sekali bersyukur Allah akan ganti dengan nikmat yang lebih banyak. Sekali diri kita melabuhkan prasangka yang baik, Allah ganti dengan ketenteraman dalam lubuk hati yang dapat membuahkan akhlak yang baik. Syukur memang selalu diselaraskan dengan nikmat karena itulah menerima segala bentuk pemberian dari Yang Maha Kuasa merupakan nikmat yang teragung. Hingga kita memperoleh semangat dalam menjalankan kehidupan tanpa murung. 


Syukur merupakan ibadah kepada Allah Swt. yang pahalanya akan dilipatgandakan. Segala kondisi yang kita alami tentu membuat kita dapat merasakan berbagai macam keadaan. Mulai dari kesenangan, kesedihan, kebingungan, sampai ketakutan semua merujuk saat persoalan datang melamban dalam kehidupan. Tak bisa dimungkiri bahwa perasaan yang kurang baik memang datang dari keadaan yang tidak baik-baik saja, bukan? Iya, tetapi apa salahnya kita merubah kebiasaan mengurung beban menjadi kebiasaan menyenangkan. Yaitu, dengan semangat bersyukur dalam setiap detik-detik kehidupan. 


Allah Swt. berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)


Dari ayat ini kita mengetahui bahwa Allah Swt. akan mewujudkan sesuatu yang besar berupa kenikmatan-kenikmatan bagi siapa saja yang bersyukur kepadaNya. Tanpa kita sadari justru Allah dengan mudahnya memberi apapun sesuai yang kita butuhkan meskipun dalam waktu yang lama. Seperti dimudahkannya kita dalam melakukan aktivitas, tubuh yang sehat, hati yang tenang, dimudahkan dalam mencari rezeki, serta istiqomah dalam berbuat kebaikan. Semua itu merupakan nikmat yang apabila dipadukan dengan syukur, maka kenikmatan akan bertambah ruah dan menjemput kenikmatan lainnya. 


Apabila kita mengingkari dan tidak bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah Swt. beri, maka azab Allah menanti. Na'udzubillah, perangai dosa yang mungkin tidak terlihat oleh diri kita ialah kurangnya rasa syukur terhadap nikmat. Menikmati dunia sampai lupa waktu padahal ini semua hanyalah sesaat. Hingga kita berlaku menyombongkan diri padahal secara nyata tak ada secarik kertas pun milik kita tulisan perihal kelebihan-kelebihan bakat. Hanya sedikit saja kemampuan sementara yang menjadikan mampu bagi kita adalah Allah Swt. Semua yang istimewa dalam hidup ini hakikatnya adalah pemberian yang nantinya akan ditanya pada kehidupan akhirat.


Belajar bersyukur menjadi bekal untuk berlangsungnya kehidupan. Mulai dari masa lalu, hari ini, dan hari esok tentu selalu diberikan karunia yang amat agung. Dengan cara memuji Allah Swt, mengingat kebesaranNya, mentafakuri keindahanNya, serta berterimakasih kepada sesama manusia merupakan bentuk rasa syukur. Jadi, yuk jangan mundur untuk mengungkapkan keindahan dunia dengan bersyukur. Tentu syukur terdapat rahasia yang di dalamnya terdapat banyak sekali penyubur.


Semoga kita senantiasa beristikamah untuk selalu bersyukur dan bersemangat dalam kebaikan. Syukur menambah nikmat bukan hanya terjadi pada diri kita saja, tapi juga kepada keluarga, masyarakat, bahkan alam yang disuguhkan kepada kita sehingga akan menjalar keberkahannya. Dengan syukur kita akan memperoleh nikmat yang tak terukur. Dengan semangat kita akan memperoleh diri hidup makmur. Wallahualam bissawab.