Ada Apa Dengan Halloween?

Daftar Isi
Aniyah_Chan
(Penulis)


Dalam sejarahnya Halloween juga dikenal dengan sebutan Allhaloween, All Hallows's Eve, atau All Saints' Eve. Ini merupakan peringatan untuk menghormati orang-orang kudus atau suci.


Pada Tanggal 31 Oktober Hampir semua masyarakat diberbagai negara merayakan Halloween.

Pada hari itu orang-orang akan memakai kostum menyeramkan, Seperti hal nya costum pada film horor.

Festival Halloween berasal dari tradisi Celtic kuno Samhain, Eropa. Ketika itu orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan konsum khusus untuk mengusir hantu.

Awal terjadinya Tradisi ini sekitar abad ke-8, perayaannya dilaksanakan tanggal 1 November.

Orang- orang yang merayakan festival tersebut percaya bahwa pada malam hari sebelum perayaan, yakni tanggal 31 Oktober, roh orang-orang yang sudah meninggal akan berkunjung kembali ke rumah mereka.

Ketika itu, banyak orang yang percaya bahwa roh-roh jahat akan muncul kembali ke dunia untuk mengganggu bangsa Celtic.

Guna menakuti para roh jahat tersebut, orang-orang Celtic kemudian melakukan sebuah ritual di puncak bukit dengan cara menyalakan api unggun dan mengenakan kostum yang menyeramkan.

Salah satunya Negara Arab juga ikut merayakan Halloween, dengan tema khusus yakni "Scary Weekend" dibuat di Boulevard Riyadh, Riyadh.

Padahal sebelumnya perayaan itu dilarang di negeri Raja Salman tersebut.

Merayakan Halloween sama dengan mengikuti ajaran agama lain.

Dalam Al Quran dan Hadis menyebutkan larangan melakukan hal itu.


Terdapat dalil yang shahih tentang larangan tersebut dalam hadits-hadits berikut ini :

Dari Ibn Umar beliau berkata, “Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

‘Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Dawud, hasan)


Dari Amr ibn Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya bahwasanya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda,

 لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا لَا تَشَبَّهُوا بِالْيَهُودِ وَلَا بِالنَّصَارَى فَإِنَّ تَسْلِيمَ الْيَهُودِ الْإِشَارَةُ بِالْأَصَابِعِ وَتَسْلِيمَ النَّصَارَى الْإِشَارَةُ بِالْأَكُفِّ

“Bukan termasuk golongan kami siapa yang menyerupai kaum selain kami. Janganlah kalian menyerupai Yahudi, juga Nashrani, karena sungguh mereka kaum Yahudi memberi salam dengan isyarat jari jemari, dan kaum Nasrani memberi salam dengan isyarat telapak tangannya” (HR Tirmidzi, hasan)


Dari Umar radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda,

بعثت بين يدي الساعة بالسيف حتى يعبد الله تعالى وحده لا شريك له و جعل رزقي تحت ظل رمحي و جعل الذل و الصغار على من خالف أمري و من تشبه بقوم فهو منهم

“Aku diutus dengan pedang menjelang hari kiamat hingga mereka menyembah Allah Ta’ala semata dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatupun, dan telah dijadikan rizkiku di bawah bayangan tombakku, dijadikan kehinaan dan kerendahan bagi siapa yang menyelisihi perkaraku. Dan barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari mereka” (HR Ahmad, dishahihkan oleh Al Albani).

Jadi, sudah sangat jelas bahwa ikut merayakan Halloween merupakan sikap yang menyerupai tradisi agama lain.

Jangan sampai karna ketidak tahuan kita ikut ikutan merayakan tradisi orang lain malah jadi menyekutukan Allah SWT yang sejatinya kita telah menggadaikan iman kita sendiri. Na'uzubillah 


Aniyah: Mahasiswa PAI STIT Ahlussunah Bukittinggi