Moderasi Beragama Indonesia Mendunia, Benarkah Kunci Kemajuan Dunia?

Daftar Isi

 


Benarkan moderasi beragama mampu menjadi solusi atas permasalahan yang dialami oleh umat hari ini dan menjadi hal penting untuk kemajuan dunia? 


Meskipun Islam datang dari berbagai metode dakwah dan dari banyak tokoh Islam di Indonesia, namun kunci utama kesuksesan dakwah Islam adalah dukungan penuh oleh negara


Oleh  Siti Uswatun Khasanah


Siddiq-news.com--Perbincangan tentang moderasi beragama ternyata tidak hanya ramai dan terus digencarkan di Indonesia, namun hal ini sudah diperbincangkan oleh dunia internasional. Bahkan moderasi beragama di Indonesia telah menjadi modalitas yang besar pengaruhnya. 


Melansir dari antaranews (11/05/23), seorang Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ruhaini Dzuhayatin mengatakan modalitas keagamaan Indonesia yang moderat menyumbang moral imperative call atau panggilan moral untuk bertindak melalui Forum Inter-Faith G20 di India. Hal ini disampaikannya usai menjadi pembicara di Forum Inter-Faith G20 pada Rabu, 10 Mei 2023 di India. 

Pada forum tersebut, Ruhaini menjelaskan mengenai proteksi sosial dan proteksi warga negara yang merupakan prioritas Presiden RI pada sesi pertama, sedangkan pada sesi kedua menjelaskan prioritas Presiden Indonesia dalam tekad menghentikan praktik-praktik perdagangan manusia, penegakan hukum yang tegas, dan  diperlukan peran tokoh dan lembaga agama dalam melakukan pencegahan, memberikan panduan moral, serta perlunya menghargai sesama manusia dan menghindari eksploitasi sesama warga negara dalam rangka membuka peluang kemajuan ekonomi.  


Dalam hal ini berarti bahwa Indonesia telah memasarkan moderasi beragama yang dianggap sebagai solusi atas problem yang dialami masyarakat hari ini dan peran pentingnya untuk kemajuan dunia. 

Apakah hal ini wajib kita banggakan? Benarkan moderasi beragama mampu menjadi solusi atas permasalahan yang dialami oleh umat hari ini dan menjadi hal penting untuk kemajuan dunia? 


Ide dalam moderasi beragama tidak akan pernah menyelesaikan permasalahan yang dialami umat manusia hari ini, hal ini justru akan menimbulkan kemunduran umat manusia. Faktanya, moderasi beragama yang digencarkan di Indonesia merupakan hasil dari pemikiran sekularisme, liberalisme, sinkretisme dan pluralisme yang membuat umat semakin jauh dari agama dan menimbulkan banyak persoalan baru yang membahayakan umat dan justru menghancurkan dunia. Jauhnya Muslim dari agamanya (Islam) sejatinya merupakan penyebab kemunduran peradaban umat manusia hari ini.


 Dalam sejarah, pada masa penerapan Islam,manusia mengalami kemajuan yang begitu luar biasa dari segala aspeknya, baik kemajuan berpikir, kemajuan dalam bidang sains, ekonomi, politik, sosial, budaya maupun militer. Namun, semenjak keruntuhan daulah Islam pada tahun 1924, kaum Muslim sulit mengemban Islam dan kaum sekuler gencar menyebarkan dan menerapkan ide yang setara dengan yang ada dalam moderasi beragama ini, dan di sini lah langkah besar kemunduran umat manusia dimulai. 


Bahkan dalam penyebaran ide moderasi beragama ini seringkali mengangkat isu mengenai radikalisme dan melakukan monsterisasi ajaran Islam kafah. Bahkan menganggap hal ini sebagai masalah besar yang dialami umat. Padahal hal ini akan menjauhkan umat dari Islam dan menjadi anti akan ajaran Islam. Banyak anak muda yang malas belajar Islam, dan menganggap bahwa ajaran Islam itu close minded, dan lebih senang dengan pemikiran barat yang dianggap lebih modern dan hebat. 


Melihat fakta ini, menjadi tugas besar bagi pengemban dakwah untuk terus semangat mendakwahkan Islam kafah, memperkenalkan Islam kafah pada dunia dan memperbaiki pemikiran Kaum Muslim mengenai Islam. Bukan justru mengiyakan Islam moderat yang bertentangan dengan akidah Islam dan mendukung pemikiran Barat yang merusak akidah kaum Muslim. 


Islam harus dikenal oleh dunia sampai pada titik umat menginginkan penerapan Islam kafah dalam sebuah negara. Sebab, Islam menjadikan akidah sebagai asas dalam seluruh perbuatan manusia dan menjadikan umat paham akan agamanya serta mengamalkan dengan penuh kesadaran. 


Negara dalam Islam memiliki kewajiban untuk menjaga akidah masyarakatnya, menjaga pemikiran dan perbuatan agar sesuai dengan syariat Islam. Dakwah Islam memang seharusnya diemban oleh negara Islam agar tersebarnya Islam ke seluruh penjuru dunia. Seperti penyebaran Islam yang diemban oleh khilafah pada masa kejayaan Islam, hingga Islam sampai di Indonesia. 


Meskipun Islam datang dari berbagai metode dakwah dan dari banyak tokoh Islam di Indonesia, namun kunci utama kesuksesan dakwah Islam adalah dukungan penuh oleh negara. 

Islam rahmatan lil alamin, rahmat Islam tidak hanya dapat dinikmati oleh kaum Muslim saja. Namun kaum kafir yang hidup dalam naungan Islam juga dapat menikmati indahnya aturan Islam dan tetap bisa beribadah sesuai dengan kepercayaan mereka.


Sungguh sebuah sistem yang indah dan sempurna bukan? Apakah kita tidak ingin merasakan hidup dalam pengaturan sistem seperti itu? 


Wallahu a'lam bishawab