Dosen FIS UNP Bagikan Tips Publikasi KTI Di Situs Ternama
(SUMBAR)- siddiq-news.com | Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS)
Universitas Negeri Padang (UNP), Dr. Nofrion, M.Pd. dalam materinya menjelaskan
tips bagaimana untuk lulus publikasi Karya Tulis Ilmiah (KTI), di situs ternama
seperti Scopus, SINTA, dan Google Scholar pada kuliah umum yang diadakan
Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Ilmu Administrasi Negara (IAN) Fakultas
Ilmu Sosial (FIS) di Aula FIS UNP, Selasa (21/5).
Selaku pemateri Nofrion menjelaskan beberapa hal
mengenai penulisan karya tulis ilmiah yang tepat seperti proses menulis, jenis
karya ilmiah, dan bagaimana belajar menulis karya tulis ilmiah itu sendiri.
Nofrion menambahkan bahwa terdapat tiga pokok
penting dalam proses menulis KTI yaitu prapenulisan, penulisan, dan perbaikan
penulisan.
"Jadi dapat dilihat bahwa yang penting dalam
proses menulis KTI itu sendiri ada tiga prapenulisan, penulisan, dan perbaikan
penulisan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan apa saja jenis KTI yang ada
seperti laporan kegiatan akademik, artikel ilmiah, karya pendidikan, dan karya
ilmiah populer.
"Jadi KTI itu sendiri terdiri dari empat macam
terdiri dari laporan kegiatan akademik (makalah, laporan magang, dan laporan
riset), artikel ilmiah, karya pendidikan (skripsi, tugas akhir, tesis,
disertasi), maupun karya ilmiah populer)," ucapnya.
Salah satu mahasiswa Departemen IAN Nadya Putri
Pratama dalam sesi tanya jawab menanyakan bagaimana cara lulus publikasi KTI
pada situs ternama yang terbilang sulit.
"Seperti yang kita tau publikasi KTI adalah
hal yang tidak mudah lalu bagaimana agar KTI yang kita buat dapat dimuat di
situs-situs ternama seperti Scopus, SINTA, dan Google Scholar," tanyanya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Nofrion
menyampaikan bahwa terdapat beberapa tips untuk lulus dalam publikasi KTI di
situs ternama.
"Untuk lulus publikasi seleksi pertama harus
mencari jurnal yang relevan dengan topik terlebih dahulu, selanjutnya melihat
indexing, membaca abstrak, membaca latar belakang, melihat referensi, dan
terakhir membaca ketentuan publikasi," paparnya.
Terakhir, ia menyampaikan harapan kedepannya untuk
calon administrator muda IAN untuk selalu membaca.
"Karya tulis ilmiah adalah salah satu bukti
kita sebagai mahasiswa, dan karya tulis ilmiah akan memperpanjang umur karena
akan selalu dikenang, oleh karena itu perbanyak membaca karena mustahil kita
bisa menulis tanpa membaca," harapnya.(**)