Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas, Akankah Terwujud dalam Sistem Sekularis?

Daftar Isi

Hanya sistem Islam satu-satunya konsep kehidupan yang sahih, sehingga semua konsep kehidupan akan benar termasuk konsep berkeluarga

Sistem Islam mampu menjaga dan membimbing keluarga sesuai dengan syariat Islam


Penulis Vina Meilany

Pendidik Generasi dan Aktivis Muslimah


Siddiq-news.com, OPINI -- Permasalahan keluarga di negeri ini tidaklah sesederhana yang dibayangkan, munculnya berbagai kasus dan krisis generasi yang bersumber dari keluarga.  KEMENKO PMK, Jakarta (Sabtu, 29/06/2024) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, keluarga merupakan penentu dan kunci dari kemajuan suatu negara. Untuk menyiapkan keluarga Indonesia yang berkualitas dan memiliki daya saing, pemerintah tengah bekerja keras.

Hal ini disampaikan pada saat pidato yang mewakili Presiden RI Joko Widodo pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024. Yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Lapangan Simpang Lima Semarang, dengan judul "Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas." Fungsi keluarga hari ini tidak bisa terwujud dengan baik, ini dibuktikan dengan berbagai problem serius pada keluarga.

Adapun akibat kebijakan negara yang mengakibatkan masalah pada keluarga. Salah satunya legalisasi UU Minerba membuat para korporat terus menerus menguasai sumber daya alam. Inilah yang berakibat kemiskinan struktural di masyarakat. Banyak keluarga yang hidup dibawah garis kemiskinan, orang tua tidak mampu memberi gizi terbaik untuk anaknya, akibatnya anak-anak menjadi stunting.

Dalam keluarga, suami istri tidak memahami hak dan kewajiban mereka, karena suami istri sibuk bekerja untuk bertahan hidup, akhirnya banyak terjadi perceraian. 

Penguasa dalam sistem sekulerisme kapitalisme, tidak mampu menyelesaikan persoalan dari akar masalah.

Tidak jelasnya definisi generasi emas yang akan diwujudkan, bahkan duniawi. Peringatan hari keluarga hanya sekedar seremonial.


Islam adalah Solusi

Keluarga ideal tidak akan pernah terbentuk dalam sistem sekularisme kapitalisme. Konsep keluarga ideal hanya akan ditemukan dalam sistem Islam.

Sistem Islam memiliki konsep kehidupan yang sesuai dengan syariat Islam, di antaranya konsep berkeluarga.

Sebuah keluarga diawali dari sebuah pernikahan. Dalam Islam pernikahan dianggap sebagai penyempurnaan ibadah.

Islam menyatakan bahwa akad pernikahan merupakan ikatan yang agung. Akad disaksikan oleh keluarga, kerabat, bahkan yang paling utama dilakukan dihadapan Allah Ta'ala yang kemudian akan dimintai pertanggung jawaban.

Setelah pernikahan kehidupan yang dijalankan harus mampu mewujudkan rasa ketenangan, kenyamanan, serta cinta dan kasih sayang diantara keduanya. Kewajiban seorang suami adalah sebagai qawwam (kepemimpinan) dalam keluarga. Perintah ini Allah Ta'ala berikan dan wajibkan kepada laki-laki.

Makna qawwam bisa diartikan "meluruskan" yakni laki-laki yang bertugas dan menjaga semua kepentingan istrinya baik di dunia ataupun di akhirat, ini di jelaskan dalam surah At Tahrim ayat 6,

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka."

Kemudian, kewajiban seorang istri adalah Al-Umm Warabbatul Bayt (Ibu dan pengatur rumah tangga) dan Madrasatul Ula (pendidikan pertama bagi anak-anaknya) di dalam keluarga.

Inilah konsep pendidikan dalam keluarga. Jika suami istri menjalankan perannya dengan sama-sama, maka akan melahirkan generasi yang saleh dan salihah.

Di dalam berumah tangga konsep-konsep kehidupan ditetapkan oleh syariat. Kehidupan keluarga yang dibangun adalah tujuannya akhirat. 

Untuk mewujudkan keluarga yang demikian sejatinya membutuhkan support sistem. Untuk menyiapkan keluarga tangguh dan melahirkan generasi cemerlang pembangun peradaban mulia, negara dalam Islam diposisiskan sebagai junnah. Dalam kesejahteraan masyarakat dan menjamin jalur penafkahan dengan benar, negara Islam akan menerapkan sistem ekonomi Islam.

Sistem pendidikan Islam akan membantu pendidikan akidah bagi generasi. Penerapan sistem pergaulan Islam akan menjaga di antara masyarakat akan tetap suci dan benar.

Hanya sistem Islam satu-satunya konsep kehidupan yang sahih, sehingga semua konsep kehidupan akan benar termasuk konsep berkeluarga. Sistem Islam mampu menjaga dan membimbing keluarga sesuai dengan syariat Islam. Wallahualam bissawab. []